Halaman

Selasa, 26 Juni 2012

LAN


LAN — Document Transcript

  • 1. Materi Training Local Area Network 1 MEMBANGUN JARINGAN KOMPUTER1. PendahuluanSejak memasyarakatnya Internet dan dipasarkannya system operasi Windows95 oleh Microsoft, menghubungkan beberapa komputer baik komputer pribadimaupun server dengan sebuah jaringan dari jenis LAN (Local Area Network)sampai WAN (Wide Area Network) menjadi sebuah hal yang biasa. Demikianpula dengan konsep yang bertujuan menekan anggaran belanja khususnyaperalatan computer, maka sebuah jaringan merupakan satu hal yang diperlukan.Dalam makalah ini akan dibahas sebagian kompunen yang diperlukan untukmenbuat sebuah jaringan computer2. Sejarah JaringanKonsep jaringan computer lahir pada tahun 1940-an di Amerika dari sebuahproyek pengembangan computer MODEL 1 dilaboratorium BELL dan group risetHARVARD UNIVERSITY yang dipimpin professor H.Aiken. Pada mulanyaproyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat computer yangharus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyakmembuang waktu kosong di buatlah proses beruntun (Batch processing),sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengankaidah antrian. Ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampaiterciptanya super computer, maka sebuah komputer mesti melayani beberapaterminal. Untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yangdikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), maka untuk pertamakaliuntuk jaringan (Network) komputer dihttp://home.xandros.com/aplikasikan. Padasystem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer.Dalam proses TSS mulai nampak perpaduan tehnologi komputer dan tehnologitelekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri. Memasuki tahunPT.Perkebunan Nusantara VII (Persero)http://home.xandros.com/
  • 2. Materi Training Local Area Network 21970-an, setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkatkomputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsepproses distribusi (Distributed Processing). Dalam proses ini beberapa hostkomputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara parallel untuk melayanibeberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer. Dalamproses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antaraternologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harusdidistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalamsatu perintah dari komputer pusat. Jaringan komputer model distributedprocessing. Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil mulai menurun dankonseb proses distribusi sudah matang, maka penggunaan computer danjaringannya sudah mulai beragam dari mulai menangani proses bersamamaupun komunikasi antar computer (Peer to Peer system) saja tanpa melaluicomputer pusat . Untuk itu mulailah berkembang tehnologi jaringan local yangdikenal dengan sebutan LAN. Demikian pula ketika Internet mulai diperkenalkan,maka sebagaian besar LAN yang berdiri sendiri mulai berhubungan danterbentuklah jaringan raksasa WAN.3. Model referensi OSI dan Standarisasi.Untuk menyelenggarakan komunikasi berbagai macam vendor komputerdiperlukan sebuah aturan baku yang standard an disetujui berbagai pihak.Seperti halnya dua orang yang berlainan bangsa, maka untuk bias salingberkomunikasi diperlukan penerjemah / interpreter atau satu bahasa yangdimengerti kedua belah pihak. Dalam dunia komputer dan telekomunikasiinterpreter identik dengan protokol . Untuk itu badan dunia yang menanganimasalah standarisasi ISO (International Standardization Organization) membuataturan baku yang dikenal dengan nama model referensi OSI (Open SystemInterconection). Dengan demikian diharapkan semua vendor perangkatPT.Perkebunan Nusantara VII (Persero)http://home.xandros.com/
  • 3. Materi Training Local Area Network 3telekomunikasi haruslah berpedoman dengan model referensi ini dalammengembangkan protokolnya. Model referensi OSI terdiri dari tujuh lapisan,mulai dari lapisan fisik sampai dengan aplikasi. Model referensi ini tidak hanyauntuk produk-produk LAN saja, tetapi dalam membangun jaringan Internetsekalipun sangat diperlukan.Hubungan antara model referensi OSI dengan protokol internet bisa dilihatdalam tabel berikut : Model OSI TCP / IP Protokol TCP / IPNo Lapisan Nama Protocol Kegunaan Protokol untuk distribusi IP pada DHCP (Dynamic jaringan dengan jumlah IP yang HostConfiguration Protocol) terbatas DNS (Domain Name Server ) Database nama domain mesin dan nomor IP FTP (File Transfer Protocol ) Protokol untuk transfer file HTTP (Hyper Text Transfer Protokol untuk transfer file HTML Protocol dan Web1 Aplikasi Aplikasi MIME (Multipurpose internet Protokol untuk mengirim file binary Mail Extention) dalam bentuk teks. NNTP (Network News Transfer Protokol untuk mengirim dan Protocol) menerima Newsgroup SMB (Server Message Block) Protokol untuk transfer berbagai server file Dos dan Windows POP (Post Office Protocol) Protokol untuk mengambil mail dari server. SMTP (Simple Mail Transfer Protokol untuk mengirim mail Protocol) SNMP (Simple Protokol untuk manajemen jaringan2 Presentasi NetworkManagement Protocol) Telnet Protokol untuk akses jarak jauh TFTP (Trivial FTP ) Protokol untuk transfer file NETBIOS (Network Basic Input BIOS jaringan standar Output System)3 Sessi RPC (Remote Procedure Call) Prosedur pemanggilan jarak jauh SOCKET Input Output untuk network jenis BSD-UNIX TCP (Tranmission Control Protokol pertukaran data Protocol) berorientasi (connection oriented)4 Transport Transport UDP (User Datagram Protocol) Protokol pertukaran data non- orientasi (Connectionless) IP (Internet Protokol) Protokol untuk menetapkan routing RIP (Routing Information Protokol untuk memilih routing Protokol)5 Network Internet ARP (Address Resolution Protokol untuk mendapatkan Protokol) informasi hardware dari nomor IP RARP (Reverse ARP) Protokol untuk mendapatkan informasi nomor IP dari hardwarePT.Perkebunan Nusantara VII (Persero)http://home.xandros.com/
  • 4. Materi Training Local Area Network 4 PPP (Point to Point Protokol) Protokol untuk point ke point Network6 Datalink SLIP (Serial Line Internet Protokol dengan menggunakan Interface Protokol) sambungan serial7 Fisik Ethernet, FDDI, ISDN, ATMTabel 1. Hubungan antara referensi model OSI dengan protokol internet4. Pengertian jaringan komputer.Jaringan komputer pada hakekatnya adalah dua komputer atau lebih yangterhubung satu dengan yang lainnya. Perangkat yang dapat dihubungkan tidakterbatas pada komputer saja, melainkan termasuk printer dan perangkat-perangkat keras lainnya. Sebagai perhubung dapat digunakan kabel atau medialain yang tidak menggunakan kabel, misalnya gelombang radio dan sinarinframerah.5. Istilah – Istilah jaringan.Berbicara mengenai jaringan tidak dapat dilepaskan dari beberapa istilah atauterminologi yang sangat akrab dengan dunia jaringan. Oleh sebab itu sebelumpembicaraan mengenai jaringan diperdalam, ada baiknya istilah –istilah tersebutdi bahas terlebih dahulu. Beberapa istilah dalam jaringan yang akan kita bahasadalah :  Server  Client  Node  Peer to peer  Local dan Remote  Protokol  Kartu jaringan  Repeater, Bridge, Router  Gateway  FirewallPT.Perkebunan Nusantara VII (Persero)http://home.xandros.com/
  • 5. Materi Training Local Area Network 55.1 . ServerServer adalah sebuah komputer yang menyediakan file, sumberdaya ataulayanan tertentu yang diperlukan dalam sebuah jaringan. Biasanya komputeryang dipakai sebagai server memiliki spesifikasi perangkat keras khusus danlebih tinggi dari komputer – komputer lain yang ada di jaringan tersebut.Jaringan skala kecil umumnya hanya memiliki sebuah server, namun untukjaringan dengan skala besar dapat memiliki dua server atau lebih.5.2 . ClientSecara mudah, client adalah komputer yang bukan server. Jika servermenyediakan file, sumberdaya, layanan tertentu, maka client adalah komputeryang meminta, file, sumberdaya, atau layanan dari server.Jika kemudian ada istilah “Client/server” maka istilah tersebut pastilah merujukpada sebuah system jaringan yang memiliki minimal sebuah server danbeberapa client. Misalnya saja ada istilah “äplikasi database client/server” makaartinya adalah sebuah server yang menyimpan file-file database dan aplikasipada client hanya dapat berjalan apabila telah mendapatkan informasi daridatabase yang ada di server.5.3 . NodePada intinya semua perankat keras yang terhubung ke jaringan disebut nude,entah itu berupa sebuah komputer server, komputer client, atau sebuah printer.5.4 . Peer to peer.Dalam sebuah jaringan peer to peer tidak terdapat server maupun client. Jadiartinya setiap komputer yang terhubung ke dalam jaringan memiliki tingkatanyang sama. Biasanya jaringan peer to peer digunakan untuk berbagi pakai atauPT.Perkebunan Nusantara VII (Persero)http://home.xandros.com/
  • 6. Materi Training Local Area Network 6sharing data atau printer antara komputer yang ada dalam jaringan tersebut.Jaringan dengan sifat peer to peer biasa disebut workgroup.5.5 . Local dan remoteIstilah local menunjukkan berbagai sumberdaya yang ada didalam sebuahkomputer, baik perangkat keras maupun perangkat lunak. Jika komputertersebut akan mengakses sumberdaya yang ada pada dirinya sendiri sudahbarangtentu tidak perlu ” mengarungi” jaringan sehingga disebut sebagai local.Mengikuti jalan pikiran yang sama, berbagai sumberdaya yang harus diaksesdengan menggunakan jaringan terlebih dahulu akan disebut dengan remote.5.6 . ProtokolKita umpamakan komputer-komputer yang ada dalam sebuah jaringan adalahsekumpulan manusia yang saling berkomunikasi satu dengan lainnya, makatentunya mereka harus mengerti bahasa yang sama agar dapat salingberkomunikasi. Protokol dapat diumpamakan sebagai bahasa tersebut.Protokol yang paling umum digunakan sehingga pasti dikenal oleh berbagaimacam jaringan adalah protocol TPC/IP (Transmission Control Protocol/InternetProtocol). Ibarat bahasa, TCP/IP adalah bahasa inggris yang merupakan bahasainternasional. Salah satu contoh protocol yang lain adalah IPX(InterPacketExchange) yang digunakan system operasi Novell NetWare.5.7 . Kartu jaringan.Kartu jaringan merupakan perangkat keras yang menterjemahkan sinyal-sinyaljaringan ke bentuk paket-paket data yang dimengerti komputer. Kompunen inisering disebut kartu karena bentuknya seperti kartu yang harus ditancapkan kekomputer, baik pada slot PCI ataupun SCSI.PT.Perkebunan Nusantara VII (Persero)http://home.xandros.com/
  • 7. Materi Training Local Area Network 7Pada bagian belakang panel terdapat lubang konektor untuk menancapkankabel jaringan. Konektor yang ada pada kartu jaringan ada dua macam yaitubiasa di sebut konektor BNC dan RJ-45 (UTP). Konektor BNC berbentuk sepertikabel TV dan sekarang sudah jarang digunakan sedang RJ-45 atau seringdisebut UTP seperti konektor kabel telpon namun jumlah kabelnya lebih banyak.Jika jaringan yang digunakan bersifat wireless maka pada panel belakang tidakterdapat lubang konektor melainkan ada antenna. Gambar 1 Kartu jaringan (Ethernet card) untuk pc dan notebook5.8 . Repeater, Bridge, dan Router.Ketiga istilah tersebut adalah perangkat keras yang fungsi utamanya adalahmenghubungkan dua buah jaringan.Repeater berfungsi untuk memperkuat sinyal dari sebuah segmen jaringan kesegmen jaringan lainnya, repeater bermanfaat untuk mengatasi keterbatasanpanjang kabel karena sinyal yang melemah setelah menempuh jarak tertentudapat diperkuat kembali. Gambar 2 RepeaterPT.Perkebunan Nusantara VII (Persero)http://home.xandros.com/
  • 8. Materi Training Local Area Network 8Bridge berfungsi untuk menghubungkan dua jaringan yang memiliki segmenyang sama. Selain memperkuat sinyal seperti yang dilakukan repeater, bridgejuga melakukan tranmisi ulang paket data dari satu segmen ke segmen yanglainnya. Gambar 3 BridgeRouter berfungsi untuk menghubungkan dua jaringan yang memiliki segmenyang berbeda, untuk membedakan router dengan bridge, dapat di umpamakanbus antar kota. Bridge dapat diibaratkan AKDP(Antar Kota Dalam Propinsi),sedangkan Router Diibaratkan AKAP (Antar Kota Antar Propinsi) Gambar 4 Router5.9 . GatewayGateway berfungsi sebagai antarmuka sebuah jaringan skala kecil denganjaringan beskala jauh lebih besar, misalnya antara sebuah LAN dengan Internetatau antara LAN di Unit-usaha dengan WAN ptpn7 secara keseluruhan.Gatway juga dapat melakukan translasi protocol diantara kedua jaringantersebut.5.10FirewallFirewall adalah system keamanan pada sebuah jaringan, firewall dapat berupaperangkat keras maupun perangkat lunak. Tugas firewall adalah mencegah yangtak berizin agar tidak dapat masuk ke dalam jaringan.PT.Perkebunan Nusantara VII (Persero)http://home.xandros.com/
  • 9. Materi Training Local Area Network 96. Skala JaringanPada dasarnya ada empat macam skala jaringan.  LAN  MAN  WAN  INTERNET6.1 . LANLAN atau Local Area Network adalah jaringan berskala relatif kecil dan dibatasioleh batasan geografis tertentu, misalnya suatu gedung atau komplek gedung,banyak LAN yang hanya memiliki area satu ruangan saja.6.2 . MANMAN atau Metropolitan Area Network adalah jaringan yang berskala lebih besardari LAN tapi masih dalam satu kota, misalnya jaringan antar gedung dalamsuatu apartemen atau jaringan antara unit-usaha Kedaton dengan unit-usahaPewa dengan unit –usaha Rejosari.6.3 . WANWAN atau Wide Area Network adalah jaringan dari berbagai LAN .Ruanglingkupnya tidak lagi terbatas pada suatu area geografis saja, tetapi dapatmelintas batas kota bahkan Negara. Sebagai media penghubung antara LANyang satu dengan LAN yang lainnya dapat digunakan saluran telepon dansatelit.6.4 . INTERNETPT.Perkebunan Nusantara VII (Persero)http://home.xandros.com/
  • 10. Materi Training Local Area Network 10Dari skala besarnya internet sebenarnya sama dengan WAN, tetapi WANbersifat private,artinya hanya orang-orang tertentu yang dapat mengaksesnya,misalnya WAN yang dimiliki PTPN7, sebaliknya Internet bersifat publik sehinggasemua orang dapat mengakses jaringan tersebut.7. Topologi JaringanTopologi jaringan adalah tataletak atau layout suatu jaringan. Ada beberapatopologi jaringan yang dikenal yaitu :  Mesh  Bus  Ring  Star7.1 . MeshPada topologi mesh semua node saling terhubung. Topologi ini hampir tidakpernah dipakai karena sulit ditangani juga boros akan kabel Gambar 5 Topologi Mesh7.2 . Topologi BusTopologi ini menggunakan kabel BNC dan pada kedua ujungnya harus diberiterminator. Topologi ini sebenarnya cukup sederhana dan mudah ditangani,namun sekarang telah banyak ditinggalkan karena lalulintas data terlalu padatPT.Perkebunan Nusantara VII (Persero)http://home.xandros.com/
  • 11. Materi Training Local Area Network 11dan apabila ada satu node rusak maka keseluruhan jaringan tidak dapatberfungsi.Keuntungan Hemat kabel Layout kabel sederhana Mudah dikembangkanKerugian Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil Kepadatan lalu lintas Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi. Diperlukan repeater untuk jarak jauh Gambar 6 Topologi Bus kabel BNC7.3 . Topologi RingPada Topologi ring semua node ditata sehingga membentuk suatu lingkaran .Kabel yang digunakan juga merupakan kabel BNC. Oleh karena tidak memilikiujung maka tidak diperlukan terminator.Namun demikian topologi inipun telahbanyak ditinggalkan karena memiliki kelemahan yangsama dengan topologi bus,selain itu ,pengembangan jaringan dengan menggunakan topologi ring ini relatifsulit dilakukan.KeuntunganPT.Perkebunan Nusantara VII (Persero)http://home.xandros.com/
  • 12. Materi Training Local Area Network 12 Hemat KabelKerugian• Peka kesalahan• Pengembangan jaringan lebih kaku Gambar 7 Topologi Ring7.4 . Topologi StarSeperti namanya, topologi star memiliki bentuk seperti bintang, setiap nodeterhubung secara terpusat pada sebuah perangkat keras Hub atau switch.Topologi ini yang paling banyak digunakan saat ini. Kabel yang digunakanadalah UTP dengan konektor RJ-45.Topologi ini disukai karena memiliki kelebihan sebagai berikut :  Fleksibel  Pengembangan dan pengelolaan jaringan mudah.  Kerusakan atau perawatan yang dilakukan pada satu node tidak mempengaruhi node yang lain.Oleh karena pusat jaringan terletak pada hub / switch maka perangkat tersebutharus dirawat betul-betul, karena kalau sampai rusak maka seluruh jaringandown alias tidak dapat berfungsi.KeuntunganPT.Perkebunan Nusantara VII (Persero)http://home.xandros.com/
  • 13. Materi Training Local Area Network 13 Paling fleksibel Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain Kontrol terpusat Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan Kemudahaan pengelolaan jaringanKerugian Boros kabel Perlu penanganan khusus Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis Gambar 8 Topologi star Kabel UTP + RJ-458. Alamat IPBahwa setiap nude yang terhubung pada sebuah jaringan yang berbasisprotocol TCP/IP haruslah memiliki sebuah alamat IP (IP Address) yang unik,artinya dalam satu jaringan tidak boleh ada node yang memiliki alamat yangsama persis,8.1 . Format alamat IPPT.Perkebunan Nusantara VII (Persero)http://home.xandros.com/
  • 14. Materi Training Local Area Network 14Format alamat ip adalah angka biner yang panjangnya 32 bit dan terbagimenjadi 4 bagian yang masing-masing panjangnya 8bit (8bit sama dengan 1byte), setiap bagian dipisahkan dengan titik. Oleh karena merupakan angkabiner maka alamat ip hanya terdiri dari angka 0 dan 1 saja.Contoh : 11000000.10101000.00000001.00000001Format penulisan seperti contoh tersebut kurang disukai dan sulit dibaca. Olehkarena itu format penulisan alamat ip lebih sering diwujudkan dalam bentukdecimal.Contoh : 192.168.1.1Setiap bagian mampu menampung 255 kemungkinan angka, jadi total alamat ipyang tersedia adalah 255 x 255 x 255 x 255 = 4.228.250.625. akan tetapi dalamkenyataannya dalam pengalokasiannya ada batasan - batasan serta kelastertentu, jadi tidak sembarang salah satu dari 4 milyar kemungkinan alamat iptersebut dapat dipergunakan begitu saja.8.2 . Kelas alamat IPUntuk mempermudah pendistribusiannya , alamat ip dibagi menjadi kelas-kelastertentu, Pada dasarnya ada 5 kelas alamat ip yaitu kelas A, kelas B, kelas C,kelas D dan kelas E, kelas A, B, C didistribusikan untuk umum sedangkan kelasD dan E digunakan untuk multicast dan eksperimen. Setiap alamat ip memilikinetwork ID dan host ID. Network ID adalah identitas jaringan sedangkan host IDadalah identitas node. Pada dasarnya pembagian kelas alamat ip didasarkanpada pembagian network ID dan host ID tersebut.Adapun kelas-kelas yang dimaksud bisa dilihat pada tabel berikut :Kela Batas sPT.Perkebunan Nusantara VII (Persero)http://home.xandros.com/
  • 15. Materi Training Local Area Network 15 A 0.0.0.0 – 127.255.255.255 B 128.0.0.0 – 191.255.255.255 C 192.0.0.0 – 223.255.255.255 D 224.0.0.0 – 239.255.255.255 E 240.0.0.0 – 247.255.255.255Tabel 1 Pembagian kelas TCP / IP8.3 Alamat IP spesial..Ada beberapa alamat untuk ip yang tidak boleh digunakan sebagai alamat hostkarena sudah dipakai untuk fungsi-fungsi tertentu yaitu :  Alamat untuk host tidak diperbolehkan mempunyai nilai 0 atau nilai 1 (dalam decimal bernilai 0 atau 255) karena nilai 0 dianggap sebagai alamat jaringannya sendiri dan nilai 255 sebagai alamat broadcast atau multicast atau netmask..  Alamat broadcast yang disebut sebagai local broadcast yaitu nilai 255.255.255.255  Alamat IP lain yaitu 127.xxx.xxx.xxx (xxx bernilai 0 – 255 ) oleh aplikasi TCP/IP sebagai alamat loopback, yaitu paket yang di tranmisikan kembali diterima oleh buffer computer itu sendiri tanpa ditransmisikan ke media jaringan, sebagai alamat untuk diagnostic, dan pengecekan konfigurasi TCP/IP. Contoh: ping 127.0.0.1.  Dalam satu jaringan host ID harus unik./tidak boleh ada yang sama.8.4 . Alamat Private.Dari alamat kelas yang ada tidak semuanya dipakai untuk publik seperti internetyang memerlukan registrasi. Ada alamat-alamat yang dapat kita pakai sebagaialamat jaringan yang disebut sebagai private address. Alamat tersebut adalah ;  Untuk kelas A : 10.0.0.1 – 10.255.255.254PT.Perkebunan Nusantara VII (Persero)http://home.xandros.com/
  • 16. Materi Training Local Area Network 16  Untuk kelas B : 172.16.0.1 – 172.31.255.254  Untuk kelas C : 192.168.0.1 – 192.168.255.2548.5 . Alamat Subnet.Subnet mask adalah angka biner sepanjang 32 bit yang digunakan untukmembedakan network ID dengan host ID dan memeriksa apakah suatu nodeberada pada jaringan yang sama atau jaringan luar.Subnet mask default untuk setiap kelas alamat IP adalah sebagai berikut :  Kelas A : 255.0.0.0  Kelas B : 255.255.0.0  Kelas C : 255.255.255.0Dari angka –angka tersebut terlihat bahwa seluruh bit yang berhubungandengan network ID selalu bernilai 1 sedang seluruh bit yang berhubungandengan host ID bernilai 0. untuk jelasnya lihat tabel berikutKelas Network ID Host ID Default subnet maskA xxx.0.0.1 xxx.255.255.25 255.0.0.0 4B xxx.xxx.0.1 xxx.xxx.255.254 255.255.0.0C xxx.xxx.xxx.1 xxx.xxx.xxx.254 255.255.255.0Tabel 2 IP private addressIP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangatbesar. Range IP 1.xxx.xxx.xxx. – 126.xxx.xxx.xxx, terdapat 16.777.214 (16 juta)IP address pada tiap kelas A. IP address kelas A diberikan untuk jaringandengan jumlah host yang sangat besar. Pada IP address kelas A, network IDialah 8 bit pertama, sedangkan host ID ialah 24 bit berikutnya.Dengan demikian, cara membaca IP address kelas A, misalnya 113.46.5.6 ialah:PT.Perkebunan Nusantara VII (Persero)http://home.xandros.com/
  • 17. Materi Training Local Area Network 17Network ID = 113Host ID = 46.5.6Sehingga IP address diatas berarti host nomor 46.5.6 pada network nomor 113.IP address kelas B biasanya dialokasikan untuk jaringan berukuran sedang danbesar. Pada IP address kelas B, network ID ialah 16 bit pertama, sedangkanhost ID ialah 16 bit berikutnya. Dengan demikian, cara membaca IP addresskelas B, misalnya 132.92.121.1Network ID = 132.92Host ID = 121.1Sehingga IP address di atas berarti host nomor 121.1 pada network nomor132.92. dengan panjang host ID 16 bit, network dengan IP address kelas Bdapat menampung sekitar 65000 host. Range IP128.0.xxx.xxx – 191.155.xxx.xxxIP address kelas C awalnya digunakan untuk jaringan berukuran kecil (LAN).Host ID ialah 8 bit terakhir. Dengan konfigurasi ini, bisa dibentuk sekitar 2 jutanetwork dengan masing-masing network memiliki 256 IP address. Range IP192.0.0.xxx – 223.255.255.x.Pengalokasian IP address pada dasarnya ialah proses memilih network Id danhost ID yang tepat untuk suatu jaringan. Tepat atau tidaknya konfigurasi initergantung dari tujuan yang hendak dicapai, yaitu mengalokasikan IP addressseefisien mungkin.9. Domain Name System (DNS)PT.Perkebunan Nusantara VII (Persero)http://home.xandros.com/
  • 18. Materi Training Local Area Network 18Domain Name System (DNS) adalah suatu sistem yang memungkinkan namasuatu host pada jaringan komputer atau internet ditranslasikan menjadi IPaddress. Dalam pemberian nama, DNS menggunakan arsitektur hierarki.9.1 . Root-level domain:merupakan tingkat teratas yang ditampilkan sebagai tanda titik (.).9.2 . Top level domain:kode kategori organisasi atau negara misalnya: .com untuk dipakai olehperusahaan; .edu untuk dipakai oleh perguruan tinggi; .gov untuk dipakai olehbadan pemerintahan. Selain itu untuk membedakan pemakaian nama oleh suatunegara dengan negara lain digunakan tanda misalnya .id untuk Indonesia atau .au untuk australia.9.3 . Second level domain:merupakan nama untuk organisasi atau perusahaan, misalnya: PTPN7.com;yahoo.com, dan lain-lain.10. DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)IP address dan subnet mask dapat diberikan secara otomatis menggunakanDynamic Host Configuration Protocol atau diisi secara manual.DHCP berfungsi untuk memberikan IP address secara otomatis pada komputeryang menggunakan protokol TCP/IP. DHCP bekerja dengan relasi client-server,dimana DHCP server menyediakan suatu kelompok IP address yang dapatdiberikan pada DHCP client. Dalam memberikan IP address ini, DHCP hanyameminjamkan IP address tersebut. Jadi pemberian IP address ini berlangsungsecara dinamis.11. Type dan Jenis KabelPT.Perkebunan Nusantara VII (Persero)http://home.xandros.com/
  • 19. Materi Training Local Area Network 19Setiap jenis kabel mempunyai kemampuan dan spesifikasinya yang berbeda,oleh karena itu dibuatlah pengenalan tipe kabel. Ada dua jenis kabel yangdikenal secara umum, yaitu twisted pair (UTP unshielded twisted pair dan STPshielded twisted pair) dan coaxial cableKategori untuk twisted pair yaitu :Kabel Type FeatureType CAT 1 UTP Analog (biasanya digunakan di perangkat telephone pada umumnya dan pada jalur ISDN –integratedservice digital networks. Juga untukmenghubungkan modem dengan line telepon).Type CAT 2 UTP up to 1 Mbits(sering digunakan pada topologi token ring)Type CAT 3 UTP / STP 16 Mbits data transfer(sering digunakan pada topologi token ring atau10BaseT)Type CAT 4 UTP, STP 20 Mbits data transfer(biasanya digunakan pada topologi token ring)Type CAT 5 UTP, STP - up to 100 MHz 100 Mbits data transfer / 22 dbType CAT UTP, STP - up to 100 MHz 1 Gigabit Ethernet up to 100 meters - 4 copperpairs5enhanced (kedua jenis CAT5 sering digunakan padatopologi token ring 16Mbps, Ethernet 10Mbpsatau pada FastEthernet 100Mbps)Type CAT 6 up to 155 MHz or 250 MHz 2,5 Gigabit Ethernet up to 100 meters or 10 Gbit/s up to 25 meters . 20,2 db(Gigabit Ethernet)Type CAT 7 up to 200 MHz or 700 Mhz Giga-Ethernet / 20.8 db(Gigabit Ethernet)Tabel Type kabel TwistedSumber: http://www.glossary-tech.com/cable.htm and http://www.firewall.cx/cabling_utp.phpPemberian kategori 1/2/3/4/5/6 merupakan kategori spesifikasi untuk masing-masing kabel tembaga dan juga untuk jack. Masing-masing merupakan serirevisi atas kualitas kabel, kualitas pembungkusan kabel (isolator) dan juga untukkualitas “belitan” (twist) masing-masing pasang kabel. Selain itu juga untukmenentukan besaran frekuensi yang bisa lewat pada sarana kabel tersebut, danjuga kualitas isolator sehingga bisa mengurangi efek induksi antar kabel (noisebisa ditekan sedemikian rupa).Perlu diperhatikan juga, spesifikasi antara CAT5dan CAT5 enchanced mempunyai standar industri yang sama, namun padaCAT5e sudah dilengkapi dengan insulator untuk mengurangi efek induksi atauPT.Perkebunan Nusantara VII (Persero)http://home.xandros.com/
  • 20. Materi Training Local Area Network 20electromagnetic interference. Kabel CAT5e bisa digunakan untukmenghubungkan network hingga kecepatan 1Gbps.Sedangkan untuk coaxial cable, dikenal dua jenis, yaitu thick coaxial cable(mempunyai diameter lumayan besar) dan thin coaxial cable (mempunyaidiameter lebih kecil).Thick coaxial cable (Kabel Coaxial “gemuk”)Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 802.310BASE5, dimana kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm, dan biasanyadiberi warna kuning; kabel jenis ini biasa disebut sebagai standard ethernet atauthick Ethernet, atau hanya disingkat ThickNet, atau bahkan cuman disebutsebagai yellow cable. Kabel Coaxial ini (RG-6) jika digunakan dalam jaringanmempunyai spesifikasi dan aturan sebagai berikut:  Setiap ujung harus diterminasi dengan terminator 50-ohm (dianjurkan menggunakan terminator yang sudah dirakit, bukan menggunakan satu buah resistor 50-ohm 1 watt, sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang lumayan lebar).  Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices) atau berupa populated segments.  Setiap kartu jaringan mempunyai pemancar tambahan (external transceiver).  Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan, termasuk dalam hal ini repeaters.  Maksimum panjang kabel per segment adalah 1.640 feet (atau sekitar 500 meter).  Maksimum jarak antar segment adalah 4.920 feet (atau sekitar 1500 meter).  Setiap segment harus diberi ground.PT.Perkebunan Nusantara VII (Persero)http://home.xandros.com/
  • 21. Materi Training Local Area Network 21  Jarak maksimum antara tap atau pencabang dari kabel utama ke perangkat (device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter).  Jarak minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 2,5 meter).Thin coaxial cable (Kabel Coaxial “Kurus”)Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir, terutamauntuk transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar. Untukdigunakan sebagai perangkat jaringan, kabel coaxialjenis ini harus memenuhi standar IEEE 802.3 10BASE2, dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya berwarna hitam atau warna gelap lainnya.Setiap perangkat (device) dihubungkan dengan BNC T-connector. Kabel jenis inijuga dikenal sebagai thin Ethernet atau ThinNet. Kabel coaxial jenis ini, misalnyajenis RG-58 A/U atau C/U, jika diimplementasikan dengan TConnector danterminator dalam sebuah jaringan, harus mengikuti aturan sebagai berikut:  Setiap ujung kabel diberi terminator 50-ohm.  Panjang maksimal kabel adalah 1,000 feet (185 meter) per segment.  Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan (devices)  Kartu jaringan cukup menggunakan transceiver yang onboard, tidak perlu tambahan transceiver, kecuali untuk repeater.  Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated segment).  Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground.  Panjang minimum antar T-Connector adalah 1,5 feet (0.5 meter).  Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1,818 feet (555 meter).  Setiap segment maksimum mempunyai 30 perangkat terkoneksi.PT.Perkebunan Nusantara VII (Persero)http://home.xandros.com/
  • 22. Materi Training Local Area Network 2212. Konfigurasi pengkabelan jaringan dengan kabel UTP / RJ-45Untuk penggunaan koneksi komputer, dikenal 2 buah tipe penyambungan kabelUTP, yaitu straight cable dan crossover cable. Fungsi masing-masing jeniskoneksi ini berbeda, straight cable digunakan untuk menghubungkan client kehub/switch atau router, sedangkan crossover cable digunakan untukmenghubungkan client ke client atau dalam kasus tertentu digunakan untukmenghubungkan hub ke hub.12.1..Straight cableMenghubungkan ujung satu dengan ujung lain dengan satu warna, dalam artianujung nomor satu merupakan ujung nomor satu di ujung lain. Sebenarnya urutanwarna dari masing-masing kabel tidak menjadi masalah, namun ada standardsecara internasional yang digunakan untuk straight cable ini,yaitu :Koneksi minimum berdasarkan standar EIA/TIA-568B RJ-45 Wiring Scheme : Pair#2 is connected to pins 1 and 2 like this: Pin 1 wire color: white/orange Pin 2 wire color: orange Pair#3 is connected to pins 3 and 6 likethis: Pin 3 wire color: white/green Pin 6 wire color: greenSedangkan sisa kabel-nya dihubungkan sebagai berikut Pair#1 Pin 4 wire color: blue Pin 5 wire color: white/blue Pair#4 Pin 7 wire color: white/brownPT.Perkebunan Nusantara VII (Persero)http://home.xandros.com/
  • 23. Materi Training Local Area Network 23 Pin 8 wire color: brownTabel 3 Konfigurasi kabel Straight dengan RJ-45 Gambar 9 straight cable12.2.crossover cableKonfigurasi tipe penyambungan crossover diperlukan bila kita ingin membuatdua computer bisa saling berkomunikasi atau menghubungkan antara 2 hub,adapun cara menyambungnya bisa dilihat pada tabel berikut.Dasar Koneksi untuk UTP Crossover Cable sebagai berikut : Connector 1 Connector 2 Pinout Pinout 1 3 2 6 3 1 4 Open 5 Open 6 2 7 Open 8 Openpin 1 -> pin 3, pin 2 -> pin 6, pin 3 -> pin 1, and pin 6 -> pin 2. Pin lainnya dibiarkan tidak terhubungTabel 4 configurasi jaringan model crossover dengan kabel UTP/RJ-45.PT.Perkebunan Nusantara VII (Persero)http://home.xandros.com/
  • 24. Materi Training Local Area Network 24 Gambar 10 Jaringan crossover13. Konfigurasi node LAN pada Windows 98.Untuk menggunakan fasilitas dan komponen jaringan yang ada padaWindows98, harus terlebih dahulu menginstall dan mengkonfigurasinya. Adapunlangkah-langkahnya sebagai berikut : Proses pertama memberi nama komputer (unik) untuk memastikan bahwa komputer yang dipakai dapat dikenali oleh pemakai komputer lain yang terhubung di dalam jaringan komputer. Menginstall hardware, software untuk membuat komputer terhubung ke dalam jaringan Mengkonfigurasi protokol yang digunakan komputer untuk “berkomunikasi” dengan komputer lain. Mengidentifikasi komputer di dalam jaringan artinya memberi nama komputer yang unik untuk mengidentifikasi komputer yang akan digunakan agar dapat “berkomunikasi” dengan komputer lain di dalam jaringan. Dan untuk menghindari adanya tumpang-tindih dengan komputer lain. Computer Description artinya Anda bisa saja mengabaikan deskripsi komputer yang dipakai. Deskripsi komputer akan terlihat oleh orang lain pada saat browsing di jaringan, bila Anda mengisi computer descripto13. 1. Memberikan nama untuk komputer: 1) Pilih Start, Settings, dan Control Panel. 2) Double-klik ikon Network dan klik tab IdentificationPT.Perkebunan Nusantara VII (Persero)http://home.xandros.com/
  • 25. Materi Training Local Area Network 25 3) Masukkan nama komputer, workgroup dan deskripsi komputer untuk komputer yang akan digunakan. 4) Klik OK.Gambar 11 Mengidentifikasi komputer di dalam jaringan13. 2. Menginstall dan Mengkonfigurasi Network Adapter CardNetwork adapter card (kartu jaringan) harus dipasang di dalam komputer, agarkomputer yang dapat “berinteraksi” di dalam jaringan. Kartu jaringanmenggunakan media fisik untuk tipe network, media dan protokol. Windows98mendukung beberapa tipe network, yaitu:  Ethernet,  Token Ring,  Attached Resource Computer Network (ARCNet),  Fiber Distributed Data Interface (FDDI),  Wireless, infrared,  Asynchronous Transfer Mode (ATM).Windows 98 mendukung 4 buah kartu jaringan sekaligus di dalam 1 komputer.Setelah memasang kartu jaringan selanjutnya, memasang driver kartu jaringan.PT.Perkebunan Nusantara VII (Persero)http://home.xandros.com/
  • 26. Materi Training Local Area Network 26Untuk menginstall dan mengkonfigurasi kartu jaringan dilakukan dengan caraklik icon Add New Hardware Wizard atau Network di Control Panel.Gambar 12 Menginstall kartu jaringanWindows 98 secara otomatis memberikan interrupt request (IRQ) daninput/output (I/O) addressmuntuk kartu jaringan. The base I/O port addressdefines a memory address through which data will flow to and from the adapter.Prosedur yang dilakukan untuk menginstall dan mengkonfigurasi kartu jaringan: 1) Pada Control Panel, double-klik icon Network. 2) Pilih tab Configuration, klik Add. 3) Setelah itu muncul kotak dialog Select Network Component Type, klik Adapter, lalu klik Add. 4) Pilih jenis adapter yang digunakan, setelah itu klik OK. 5) Klik OK untuk menutup kotak dialog Network Properties. Setelah meng-copy file yang dibutuhkan untuk menginstall kartu jaringan, Windows 98 akan me-restart komputer. 6) Setelah komputer di-restart, konfigurasi kartu jaringan dari Control Panel dan double-klik icon Network. 7) Pilih Adapter, lalu klik Properties.13.3Menginstall Protokol JaringanPT.Perkebunan Nusantara VII (Persero)http://home.xandros.com/
  • 27. Materi Training Local Area Network 27Untuk dapat “berkomunikasi” antara dua buah komputer atau lebih dalamjaringan komputer, gunakan protokol yang sering (umum) digunakan.Prosedur yang dilakukan untuk menginstall protokol jaringan: 1) Buka Control Panel dan double-klik ikon Network. 2) Dalam tab Configurasi klik Add. 3) Pada kotak dialog Select Network Component Type, pilih Protocol dan klik Add. 4) Pilih Manufacturer dan Network Protocol dan klik OK.Gambar 13 Menginstall protokol jaringanWindows98 menyediakan multiple-protokol di dalam satu komputer meliputi  NetBIOS Enhanced User Interface (NetBEUI) protokol sederhana yang dapat digunakan untuk hubungan LAN sederhana dengan hanya satu subnet yang bekerja berdasarkan penyiaran (broadcast base).  Internetwork Packet Exchange/Sequenced Packet Exchange (IPX/SPX) protokol yang digunakan dalam lingkungan Novell NetWare. IPX/SPX tidak direkomendasikan untuk penggunan non-NetWare, karena IPX/SPX tidak universal seperti TCP/IP.  Microsoft Data-link Control(DLC) dibuat oleh IBM digunakan untuk IBM mainframe dan AS/400.PT.Perkebunan Nusantara VII (Persero)http://home.xandros.com/
  • 28. Materi Training Local Area Network 28  Transmission Control Protocol/Internet Protokol(TCP/IP) protokol standar yang umum digunakan.  Fast Infrared Protocol digunakan secara wireless (tanpa kabel), protokol yang mendukung penggunaan hubungan jarak dekat dengan menggunakan infrared. IrDA (infrared Data Association) digunakan antara lain oleh komputer, kamera, printer, dan personal digital assistant (PDA) untuk saling berkomunikasi.  Asynchronous Transfer Mode (ATM) teknologi jaringan high-speed yang mampu mengirim data, suara, dan video secara real-time.13.4.Mengkonfigurasi TCP/IPImplementasi TCP/IP pada Windows98 meliputi protokol standar TCP/IP,kompatible dengan TCP/IP berbasis jaringan. Protokol standar TCP/IP termasuk:  Internet Protocol,  Transmission Control Protocol (TCP),  Internet Control Message Protocol (ICMP),  Address Resolusion Protocol (ARP),  User Datagram Protocol (UDP).TCP/IP harus dikonfigurasi dulu agar bisa “berkomunikasi” di dalam jaringankomputer. Setiap kartu jaringan komputer yang telah diinstall memerlukan IPaddress dan subnet mask. IP address harus unik (berbeda dengan komputerlain), subnet mask digunakan untuk membedakan network ID dari host ID.Memberikan IP AddressIP address dan subnet mask dapat diberikan secara otomatis menggunakanDynamic Host Configuration Protocol (DHCP) atau disi secara manual.PT.Perkebunan Nusantara VII (Persero)http://home.xandros.com/
  • 29. Materi Training Local Area Network 29Gambar 14 IP address dalam TCP/IP propertiesProsedur yang dilakukan untuk mengisikan IP address:1) Buka Control Panel dan double-klik icon Network.2) Di dalam tab Configuration, klik TCP/IP yang ada dalam daftar untuk kartu jaringan yang telah diinstall.3) Klik Properties.4) Di dalam tab IP Address, terdapat 2 pilihan: Obtain an IP address automatically IP address akan diperoleh melalui fasilitas DHCP. DHCP berfungsi untuk memberikan IP address secara otomatis pada komputer yang menggunakan protokol TCP/IP. DHCP bekerja dengan relasi client-server, dimana DHCP server menyediakan suatu kelompok IP address yang dapat diberikan pada DHCP client. Dalam memberikan IP address ini, DHCP hanya meminjamkan IP address tersebut. Jadi pemberian IP address ini berlangsung secara dinamis. Specify an IP address IP address dan subnet mask diisi secara manual.5) Klik OK.6) Jika diperlukan masuk kembali ke dalam kotak dialog TCP/IP Properties, klik tab Gateway, masukkan nomor alamat server.7) Klik OK.PT.Perkebunan Nusantara VII (Persero)http://home.xandros.com/
  • 30. Materi Training Local Area Network 308) Jika diperlukan untuk mengaktifkan Windows Internet Naming Service (WINS) server, kembali ke dalam kotak dialog TCP/IP Properties, klik tab WINS Configuration, dan klik Enable WINS Resolution serta masukan nomor alamat server.9) Jika diperlukan untuk mengaktifkan domain name system (DNS), kembali ke dalam kotak dialog TCP/IP Properties, klik tab DNS Configuration, klik Enable DNS, masukkan nomor alamat server.10) Klik OK.Gambar 15 Gateway Gambar 16 Wins14. Konfigurasi IP untuk Windows XP.Kita langsung saja membahas bagaimana caranya mengkonfigurasi IP padawindows XP, karena untuk windows xp biasanya Kartu jaringan berikut InternetProtocol (TCP/IP), NWlink/NetBios, IPX/SPX/NetBios, dan lain-lain langsung dideteksi secara otomatis saat kita install Windows pertama kali, semuanya jadimudah, bahkan kalau server diaktifkan DHCP nya kita tidak perlu konfigurasiapapun, windows xp langsung bisa dipergunakan untuk jaringan.Karena kita menggunakan IP statis maka IP harus dikonfigurasi secara manual.Adapun caranya sebagai berikut :PT.Perkebunan Nusantara VII (Persero)http://home.xandros.com/
  • 31. Materi Training Local Area Network 311) Klik Star arahkan kursor mouse ke settings terus ke Network connections klik Local Area connections. Lihat gambar berikut Gambar 17 lokasi Local Area Connections2) Setelah Local Area Conecction terbuka klik Properties3) Pada menu general arahkan kursor mouse pada “This connection uses the following items” cari dan tandai dengan mouse Internet Protocol (TCP/IP) dilanjutkan dengan klik properties, lihat gambar berikut Gambar 18 Internet Protocol (TCP/IP)PT.Perkebunan Nusantara VII (Persero)http://home.xandros.com/
  • 32. Materi Training Local Area Network 324) Pilih radio button yang bertuliskan “Use the following IP address” pada kolom IP address isi IP yang kita kehendaki contohnya lihat gambar berikut. Gambar 19 kolom IP address, Subnet mask5) Setelah terisi dengan benar klik OK Oleh Subbanul Muktafi, SPPT.Perkebunan Nusantara VII (Persero)http://home.xandros.com/